Ia dilahirkan di Kutoarjo,jawa tengah pada tahun 1923.menurut sumber yang lebih otentik ternyata widayat dilahirkan pada 2 Maret 1919.mana yang benar,Walahualambisawab.bakat melukis widayat dari kecil sudah kelihatan.setiap sore widayat menunggui Mulyono melukis (mulyono adalah kakak temannya) dan memperhatikan dengan cermat bagaimana mulyono mengayunkan kuasnya,mencampur cat dipalet sampai menggoreskannya dikanvas,semua itu widayat perhatikan dengan seksama.sampai suatu hari widayat beranikan diri untuk meminta sisa cat yang yang telah mulyono gunakan.dan dengan sisa cat itu widayat mencoba coba membuat gambar diatas kertas.kebahagiaan dengan menggambar tersebut terpupuk dari hari kehari.sampai akhirnya widayat tidak bias lepas lagi dari menggambar.
Pada tahun 1950 widayat pergi kejogjakarta dan mendaftar di Akademi Seni Rupa Indonesia dan diterima.selama mengikuti proses perkuliahan widayat banyak mempeoleh bimbingan dari hendra Gunawan.ia dilecut kreatifitasnya untuk dari awal supaya sudah menemukan identifikasi diri didalam melukis.rekan rekan seangkatan widayat sekarang sudah banyak yang menjadi pelukis terkenal diantaranya G.Sidharta,Bagong Kusudiarjo,Abas Alibasyah,Edi Sunaryo,Gambir Anom.
Pada Tahun 1954,Widayat bersama teman temannya mendirikan Pelukis Indonesia Muda,pada tahun 1959 widayat ,sunarto dan kawan kawannya dari ASRI Yogyakarta mendirikan sanggar bambu.Widayat menyelesaikan studinya pada tahun 1954,widayat juga aktif mengikuti pameran baik yang diselenggarakan oleh ASRI maupun pameran diluar ASRI.Widayat banyak mendapat perhatian dan dorongan dari para dosennya di ASRI,terutama sekali dari Hendra Gunawan Dan Kusnadi,dari Kusnadi lah Widayat mendapat rekomendasi untuk dikirim belajar ke jepang.dijepang widayat belajar keramik,gardening,grafis dan seni merangkai bunga atu ikebana.sekembali dari jepang likisan widayat banyak yang berubah .pada tahun 1954 setelah selesai belajar diASRI,widayat diterima sebagai salah seorang pengajar di ASRI yogyakarta.bahkan sejak tahun 1962 sekembalinya dari jepang widayat terpilih sebagai ketua jurusan ruan dalam di ASRI.widayat banyak memperoleh penghargaan dari pemerintah diantaranya pada tahun 1972 widayat menerima ANUGERAH SENI dari pemerintah sebagai pelukis Kontemporer Indonesia.
Widayat termasuk seorang pelukis yang mengalami beberapa macam corak dalam lukisannya,dari corak realisme,semi abstrak,dekoratif,sebagai pelukis widayat termasuk yang mampu menuankan pengalaman estetisnya dalam komponen bentuk,warna,texture,ritme,komposisi dan cerita dalam suatu kesatuan yang harmonis dan seimbang,ia mulai mengedepankan setiappengalaman pribadinya dalam pengendalian manifestasinya lewat bahasa rupa,bentuk,warna dan texture.arti Widayat yang dominan adalah kemampuannya untuk merentang hubungan antara warisan budaya moyangnya,lingkungannya,lingkungan pendidikannya,maupun pengalaman pribadinya,aspirasi dan konsepsi estetisnya secara menyeluruh dan matang.( dikutip dari buku pelukis dekora magis Indonesia,oleh sudarmaji )
Pada tahun 1950 widayat pergi kejogjakarta dan mendaftar di Akademi Seni Rupa Indonesia dan diterima.selama mengikuti proses perkuliahan widayat banyak mempeoleh bimbingan dari hendra Gunawan.ia dilecut kreatifitasnya untuk dari awal supaya sudah menemukan identifikasi diri didalam melukis.rekan rekan seangkatan widayat sekarang sudah banyak yang menjadi pelukis terkenal diantaranya G.Sidharta,Bagong Kusudiarjo,Abas Alibasyah,Edi Sunaryo,Gambir Anom.
Pada Tahun 1954,Widayat bersama teman temannya mendirikan Pelukis Indonesia Muda,pada tahun 1959 widayat ,sunarto dan kawan kawannya dari ASRI Yogyakarta mendirikan sanggar bambu.Widayat menyelesaikan studinya pada tahun 1954,widayat juga aktif mengikuti pameran baik yang diselenggarakan oleh ASRI maupun pameran diluar ASRI.Widayat banyak mendapat perhatian dan dorongan dari para dosennya di ASRI,terutama sekali dari Hendra Gunawan Dan Kusnadi,dari Kusnadi lah Widayat mendapat rekomendasi untuk dikirim belajar ke jepang.dijepang widayat belajar keramik,gardening,grafis dan seni merangkai bunga atu ikebana.sekembali dari jepang likisan widayat banyak yang berubah .pada tahun 1954 setelah selesai belajar diASRI,widayat diterima sebagai salah seorang pengajar di ASRI yogyakarta.bahkan sejak tahun 1962 sekembalinya dari jepang widayat terpilih sebagai ketua jurusan ruan dalam di ASRI.widayat banyak memperoleh penghargaan dari pemerintah diantaranya pada tahun 1972 widayat menerima ANUGERAH SENI dari pemerintah sebagai pelukis Kontemporer Indonesia.
Widayat termasuk seorang pelukis yang mengalami beberapa macam corak dalam lukisannya,dari corak realisme,semi abstrak,dekoratif,sebagai pelukis widayat termasuk yang mampu menuankan pengalaman estetisnya dalam komponen bentuk,warna,texture,ritme,komposisi dan cerita dalam suatu kesatuan yang harmonis dan seimbang,ia mulai mengedepankan setiappengalaman pribadinya dalam pengendalian manifestasinya lewat bahasa rupa,bentuk,warna dan texture.arti Widayat yang dominan adalah kemampuannya untuk merentang hubungan antara warisan budaya moyangnya,lingkungannya,lingkungan pendidikannya,maupun pengalaman pribadinya,aspirasi dan konsepsi estetisnya secara menyeluruh dan matang.( dikutip dari buku pelukis dekora magis Indonesia,oleh sudarmaji )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar