9/07/2008

BUDAYA BERPIKIR POSITIF

Setiap manusia tentu dikaruniai akal untuk berpikir,tapi kadang seseorang tidak dapat memanfaatkan akalnya untuk dapat digunakan berpikir secara positif,hal itu tentu dipengaruhi oleh beberapa hal.berpikir merupakan kegiatan akal budi yang sangat aktif mengajukan berbagai pertanyaan dan kemudian meresponnya dengan jawaban jawaban,yang berupa penjelasan,pertimbangan,analisis,kesimpulan,bahkan bisa sebuah keputusan.secara harfiah berpikir positif adalah kegiatan akal budi yang bermanfaat,yang mewujudkan suatu tindakan keputusan atau karya yang berguna tidak untuk diri sendiri,tetapi jugauntuk orang lain.berpikir positif bukanlah suatu yang bekerja secara parsial dalam diri manusia karena berpikir positif hanya tercetus dari budi pekerti yang luhur.melatih diri untuk berprilaku luhur adalah pekerjaan pertama yang harus dilakukan sebagai wadah dari berpikir positif.seseorang yang berbudi luhur adalah juga seseorang yang berpikir positif,artinya seseorang yang senantiasa mempertimbangkan dan memandang setiap hal dari sisi positif,dari sisi baiknya,dari sisi manfaatnya yang lebih banyak dibanding sisi negatifnya.
Sebagai seorang yang baik,seseorang dituntut melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain,sebagai tanggung jawab moral dalam kehidupan bermasyarakat.pendidikan formal dan informal memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadiaan seseorang.melalui pendidikan formal seseorang dapat menumbuhkan benih benih positif yang ada dalam dirinya.pendidikan juga member etika dan bekal moralitas kepada seseorang,keduanya menjadi medium dan unsur yang sangat penting untuk melahirkan kegiatan berfikir positif.pendidikan merupakan factor utama bagi pewarisan nilai nilai luhur bangsa. ( dikutip dari tulisan Ir.Jero wajik,SE )

Tidak ada komentar: